Sinopsis ATM Errak Error Thai-Movie

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF92diOC24eTEH3re4rgWlshO_5DF_cokpWkLJl6CrHdBzmLbOLKrSimObVhxG8u5Db9X_6DaOFzSj6QnNC4ygAqBbGhPgM-AZ-am7E4zlOR46HA61x4V7saqAEl07M4E2rVHjjCtIgBc/s1600/poster03.jpg 
Film ini bersetting seputar kejadian seputar suasana di sebuah bank terkemuka di Thailand. Manager bank bernama Jib(nama asli: Preechaya Phongtananikorn) punya tugas khusus memanage kinerja para karyawannya. Jib bertugas menindaklanjuti salah satu peraturan di bank tersebut di mana antar karyawan bank dilarang memiliki hubungan special. Jika ketahuan melanggar, maka sanksi yang diberikan adalah salah satu dari pasangan tersebut harus mengundurkan diri. Itulah yang kali ini sedang menimpa kedua karyawan yang kepergok berpacaran.
Walaupun Jib termasuk orang yang tegas terhadap semua peraturan, justru tanpa sepengetahuan karyawan yang lainnya, Jib malah nglanggar sendiri. Diam-diam dia berpacaran dengan salah satu karyawannya, Sua(nama asli Chantavit Dhanasevi) . Akhirnya Sua mengambil keputusan untuk memesan berbagai perlengkapan pernikahan agar segera dilangsungkan dengan syarat salah satu di antara mereka harus keluar dari kerjaannya. Dengan sifatnya yang egois, dia menyuruh Sua untuk mundur dari jabatannya. Sua pun tak mau kalah saing. Dia tetep bersikeras mertahanin kerjanya dan sebaliknya menyuruh Jib berhenti.
Di tengah persaingan hebat antara keduanya, suatu ketika bank tempat mereka bekerja mengalami musibah. Uang milik bank justru habis dilalap para nasabah. Setelah diselidiki, ternyata salah satu ATMnya mengalami kerusakan system yang mengakibatkan para nasabah yang melakukan transaksi justru mendapatkan uang double dari permintaan. Pihak bankpun merasa gelisah hingga akhirnya direktur menyuruh agar duit tambahan itu bisa kembali ke bank sesuai tempo, bagaimanapun caranya.
Sua yang mengetahui kalau Jib ditugasi melakukan introgasi, lantas membuat perjanjian dengan Jib untuk bertaruh. Jib harus rela mengundurkan diri kalau Sua berhasil mengungkap skandal ini. Begitu juga sebaliknya. Setelah kesepatan dibuat, mereka melakukan aksinya sekuat tenaga. Banyak keseruan di dalam pencarian nama-nama nasabah yang terlibat. Sciene-sciene comedipun tak luput dimasukkan ke dalamnya.
Singkat cerita, dengan berbagai tahap pencarian, mereka berhasil mengungkap nama-nama nasabah. Hingga pada saat penintrogasian nasabah yang terakhir, terjadi sebuah insiden di mana kunci mobil Jib masuk ke mulut buaya milik nasabah. Merasa rumahnya terusik, nasabah tersebut melakukan aksinya dengan menembakkan senjatanya. Tapi sayang, pelurunya justru kena ke buayanya. Seketika mereka yang ada di tempat membawa buaya ke rumah sakit untuk mengecek kondisi buaya dan ternyata ditemukan kunci mobil di perut buaya.
Saat mengetahui bahwa biaya pengeluaran untuk seekor buaya begitu besar, Jib terharu melihat pengorbanan teman-teman sekitar. Karena jika Sua dan para nasabah yang tertangkap tidak segera ke rumah nasabah terakhir, tentu Jib akan mendapat luka dari gigitan buaya. Lalu, uang rumah sakit ditanggung Jib.
Alih-alih mau mengabarkan berita ke direktur, saat menguping pembicaraan bahwa para nasabah akan dilaporkan ke polisi, Jib mengurungkan niat memberi kabar. Akan tetapi, Sua yang juga terenyuh dengan tindakan Jib waktu lalu, membuatnya rela memberikan uang pernikahannya dengan Jib untuk membayar ganti rugi nasabahnya ke direktur sehingga menyebabkan pernikahannya harus dibatalkan.
Jib yang mengetahui tindakan Sua lantas merelakan diri untuk mengundurkan diri sesuai persyaratannya. Dengan berbagai penjelasan, akhirnya mereka berdua setuju dan Sua berjanji akan melamar Jib kembali.